Untuk membuat link button dengan memanfaatkan form caranya cukup
mudah. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, kamu hanya membuat tag from
dengan atribut action berisi link yang dituju, dan atribut method
dengan value post. Dan tentunya jangan lupa sebuah tag button yang
memiliki atribut type submit. Untuk lebih jelasnya silakan simak contoh
kode berikut ini :
Contoh Kode Membuat Button Link Di HTML - Dengan Form
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Contoh Button Link</title>
</head>
<body>
<!--Contoh1-->
<form method="post"action="namafile.html">
<button type="submit">Link1</button>
</form>
<br>
<!--Contoh2-->
<form method="post"action="https://carakode.com">
<button type="submit">Link2</button>
</form>
</body></html>
Button Link Dengan JavaScript
Untuk menggunakan button link dengan JavaScrip tentunya supaya botton
dapat bekerja maka browser user harus sudah mendukung JavaScript. Dan
berikut contoh kodenya :
Contoh Kode Membuat Button Link Di HTML - Dengan JavaScript
Dari beberapa contoh button link diatas saya lebih suka button yang
menggunakan CSS. Karena button tersebut bisa kita beri style sesuka
kita, supaya tampilannya lebih menarik. Dan dari ketiga janis button
link diatas apabila dibuat dalam satu halaman HTML akan tampil seperti
ini :
Demikian untuk tutorial cara membuat button link di HTML ini, apabila
kamu memiliki pertanyaan seputar tutorial ini silakan sampaikan pada
kolom komentar dibawah.
Codeigniter merupakan sebuah framework PHP yang menggunakan
pola desain (design pattern) MVC (Model View Controller).
CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari 2006.
Versi stabil terakhir saat tulisan ini dibuat adalah versi 3.1.9. Website CodeigniterSedangkan Codeigniter 4
masih dalam tahap pengembangan. CI 4 adalah generasi penerus dari CI 3
yang konsepnya lebih modern .
Codeigniter cocok digunakan untuk membuat aplikasi web seperti:
Portal Berita;
Sistem Informasi;
Web Startup;
Profile Company;
eComerce;
Blog;
dan sebagainya.
Kelebihan Codeigniter
Ada beberapa kelebihan CodeIgniter (CI) dibandingkan dengan Framework PHP lain, 3
Performa cepat:
Codeigniter merupakan framework yang paling cepat dibanding framework
yang lain. Karena tidak menggunakan template engine dan ORM yang dapat
memperlambat proses.
Konfigurasi yang minim(nearly zero configuration):
tentu saja untuk menyesuaikan dengan database dan keleluasaan routing
tetap diizinkan melakukan konfigurasi dengan mengubah beberapa file
konfigurasi seperti database.php atau autoload.php,
namun untuk menggunakan codeigniter dengan setting standard, anda hanya
perlu mengubah sedikit saja pada file di folder config.
Memiliki banyak komunitas: Komunitas CI di indonesia cukup ramai, tutorialnya pun mudah dicari.
Dokumentasi yang lengkap: Codeigniter disertai dengan user_guide yang berisi dokumentasi yang lengkap.
Mudah dipelajari pemula:
Bagi pemula, CI sangat mudah dipelajari. Karena CI tidak terlalu
bergantung pada tool tambahan seperti composer, ORM, Template Engine,
dll.
Membuat Project Codeigniter
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat project CI:
Download Codeigniter;
Ekstrak CI ke htdocs.
Silahkan buka website Codeigniter untuk mendownload. Kita akan mendapatkan sebuah file zip CodeIgniter-3.1.9.zip,
ekstrak file tersebut ke dalam c:\xampp\htdocs (XAMPP) atau /var/www/html (di Linux). Setelah itu, ubah nama CodeIgniter-3.1.9 menjadi tokobuah. Kenapa namanya tokobuah?
Karena pada project ini, kita akan membuat sebuah website yang
menjual buah.
Sekarang coba buka: http://localhost/tokobuah/ Selamat Codeigniter sudah berhasil diinstal.
Selanjutnya, silahkan buka dengan teks editor.
Lalu coba untuk mengenali struktur direktorinya.
Saya membukanya dengan teks editor VS Code:
Mengenal Struktur Direktori Codeigniter
Ini adalah struktur direktori Codeigniter: Tedapat dua direktori penting di dalam CI: application dan system.
Selain itu terdapat juga direktori user_guide dan beberapa file. Berikut ini penjelasannya:
application berisi semua kode aplikasi. Di dalam direktori inilah kita akan menulis semua kode aplikasi kita.
system
berisi kode-kode inti dari Codeiniter. Jangan mengubah apapun di dalam
direktori ini. Jika kita ingin upgrade versi, kita cukup me-replace
direktori ini dengan yang baru.
tests berisi kode untuk melakukan unit testing.
user_guide berisi dokumentasi codeigniter. Kita bisa menghapus direktori ini saat web sudah jadi.
.editor_config berisi konfigurasi untuk teks editor.
.gitignore berisi daftar file dan folder yang akan diabaikan oleh Git.
comspoer.json adalah file yang berisi keterangan project dan keterangan library yang digunakan. File ini dibutuhkan oleh composer.
contributing.md adalah file yang berisi penjelasan cara berkontribusi di proyek CI. Kita bisa menghapus file ini, apabila web sudah jadi.
license.txt adalah file yang berisi keterangan lisensi dari CI.
readme.rst sama seperti file contributing.md file ini berisi penjelasan dan informasi tentang project CI. Kita juga bisa menghapus file ini saat web sudah selesai.
index.php adalah file utama dari CI. File yang akan dibuka pertamakali saat kita mengakses web.
Selanjutnya silahkan buka direktori application dan perhatikan direktori yang
ada di sana.
cache berisi cache dari aplikasi.
config berisi konfigurasi aplikasi.
autoload.php tempat kita mendefinisikan autoload;
config.php konfigurasi aplikasi;
constants.php berisi konstanta;
database.php konfigurasi database aplikasi;
doctypes.php berisi definisi untuk doctype HTML;
foreign_chars.php berisi karakter dan simbol;
hooks.php berisi konfigurasi hooks;
index.html untuk mencegah direct access;
memcached.php untuk berisi konfigurasi untuk memcached;
migration.php konfigurasi untuk migrasi;
mimes.php berisi definisi tipe file;
profiler.php konfigurasi untuk profiler;
routers.php tempat kita menulis route aplikasi;
smileys.php berisi kode untuk emoji;
user_agents.php berisi definisi untuk user agents.
controller berisi kode untuk controller.
core berisi kode untuk custom core.
helpers berisi fungsi-fungsi helper.
hooks berisi kode untuk script hook.
language berisi string untuk bahasa, apabila web mendukung multibahasa.
libraries berisi library.
logs berisi logs dari aplikasi.
models berisi kode untuk model.
thrid_party berisi library dari pihak ketiga.
views berisi kode untuk view.
index.html file html untuk mencegah direct access.
Selamat datang di Codeigniter
Ketika membuka http://localhost/tokobuah/, kita akan mendapatkan
tampilan Welcome to Codeigniter. Ini adalah tampilan awal yang akan
kita lihat saat baru pertama instal CI.
Sebagai pemanasan, cobalah untuk mengubah teks Welcome to CodeIgniter!
menjadi Selamat datang di Toko Buah Petanikode.
Caranya:
Buka file application/views/welcome_message.php.
Lalu ubah teks pada baris 71. …dan sekarang coba reload kembali halaman http://localhost/tokobuah/. Selamat
Ini adalah perubahan pertama yang kamu buat.
Penjelasan:
File welcome_message.php yang berada di dalam direktori views merupakan
file yang bertanggung jawab untuk menampilkan sesuatu. Di sini kita bisa menuliskan
kode untuk template dan CSS.
File welcome_message.php di-load oleh sebuah controller application/controllers/welcome.php dengan kode:
Controller welcome adalah controller default yang digunakan. Hal ini bisa kita lihat pada
konfigurasi routers di application/config/routers.php.
sekian dan trimakasih..(*_*)
Cara Instalasi WAMP Server
Nah, kalau Anda sudah mendownload file WAMP Servernya, Anda sudah bisa memulai proses instalasinya. Untuk instalasi ini, kami menggunakan Windows 10.
Buka installer-nya untuk memulai instalasi. Pilih run to proceed. Sekarang Anda akan melihat dialog box Windows. Anda tinggal klik yes untuk melanjutkan.
Anda kemudian akan diminta memilih bahasa yang Anda inginkan dari
daftar drop down. Pilih bahasa yang Anda inginkan (misalnya English),
kemudian klik OK.
Anda akan mendapatkan dialog box Welcome to WampServer64 Installation Wizard. Anda hanya perlu klik OK untuk lanjut.
Setelah itu, Anda akan melihat persetujuan lisence WAMP Server. Pilih I accept the agreement dan klik
Anda akan melihat dialog box informasi dimana Anda bisa tahu apa
saja pre-requisitesnya atau komponen yang harus ada di Windows Anda agar
WampServer bisa berjalan dengan benar. Yang diperlukan adalah versi
yang sesuai dari paket yang didistribusikan ulang Microsoft VC ++.
Pilih lokasi dimana Anda mau menginstall WampServer
Pilih folder dimana shortcut-nya akan diletakkan. Jika Anda memilih
default, itu akan diletakkan di C:\ProgramData\Microsoft\Windows\Start
Menu\Programs\Wampserver64. Folder ini nantinya bisa diakses dari tombol
start Window, all apps di Windows 10. Jika Anda meletakkannya di folder
lain, shortcutnya tidak akan kelihatan di menu start.
Anda akan melihat box ready to install. Setelah Anda melihat detailnya, Anda bisa klik next agar instalasi dimulai.
Dialog box yang akan Anda lihat selanjutnya adalah apa default
browser yang Anda ingin gunakan. Anda bisa mengubah default browsernya
jika Anda ingin menggunakan browser lain selain Internet Explorer.
Selanjutnya, Anda akan diminta untuk memilih text editor default
yang Anda inginkan. Secara default, aplikasi text editor yang dipilih
adalah Notepad.
Setelah instalasi komplit, Anda akan melihat dialog box informasi
phpMyAdmin. Di dialog box ini Anda akan melihat username untuk
phpMyAdmin sebagai root dan passwordnya belum di-set. Klik next untuk lanjut.
Instalasi Anda telah selesai! Anda akan melihat dialog box instalasi komplit. Klik finish untuk keluar dari wizard instalasi WampServer. WampServer harusnya sudah diinstall di sistem Anda.
Sekarang Anda bisa memulai WampServer dengan klik dua kali pada icon
shortcut WampServer di desktop Anda atau mungkin launch dari menu start.
Setelah WampServer mulai, Anda bisa melihat icon hijau di taskbar.